"Barangsiapa dikehendaki baginya kebaikan oleh Allah, maka Dia akan memberikan PEMAHAMAN AGAMA kepadanya.” (HR. Bukhari no. 71 dan Muslim no. 1037)

Sabtu, 23 Juni 2012

Yuk Pilih Istri yang ?

 
S
edikit uang bukanlah penghambat untuk memperoleh keluarga yang bahagia. Banyak orang kaya tetap mereka tidak memporoleh ketenangan dan kebahagiaan dalam berkeluarga. Dan tak jarang ditemukan di kalangan orang miskin dapat menemukan kebagiaan dalam proses menjalani rumah tangga dengan pasangannya. Fenomena ini sudah tak asing lagi, karena harta bukan faktor yang penting untuk memperoleh kebahagiaan. Tak ada hal yang dapat membahagiakan muka yang indah antara suami dan istri, melainkan karena agamanya.

“Sesungguhnya wanita tidak akan diniikahi melainkan karena empat hal, kecantikan, harta, keturunan dan agama. Hendaklah engkau memilih wanita karena agamanya”

“Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akanmemberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan
kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya” (HR. Thabrani) 

Keluarga yang bahagia dan barakah hanya dapat dicapai dengan saling mencintai karena Allah, karena sepanjang masa hidup manusia tidak akan pernah sepi akan masalah. Jikalau terjadi permasalahan, mereka pasti menyelesaikan secara kaidah-kaidah islam sehingga permasalahan dapat diselesaikan dengan baik. 

“Jadilah istri yang terbaik. Sebaik-baiknya istri,apabila dipandang suaminya menyenangkan, bila diperintah ia taat, bila suami tidak ada, ia jaga harta suaminya dan ia jaga kehormatan dirinya” (Al Hadits) 

Tidak sedikit masalah yang kecil menjadi masalah yang besar atau sebaliknya jika kurangnya pemahaman antara kedua belah pihak. Pada hakikatnya permasalahannya ini adalah letak pada komunikasi. Dalam islam telah diatur komunikasi yang baik dalam berumah tangga, contoh yang paling sederhana adalah ketika Rasulullah memanggil istrinya dengan panggilan “ Ya Khumairah” (wahai yang pipinya kemerah merahan) begitu mesranya Rasulullah berkomunikasi dengan sang istri. Tapi bukan saatnya saya membahas komunikasi antara suami dan istri, inginrasanya membahasnya disini, tapi akan lebih baik akan dibahas pada kesempatan yang lainnya. Sungguh akhlak yang agung terdapat pada Rasulullah. Dan begitulah islam mengatur kehidupan, mulai dari hal yang sepele sampai hal yang rumit. Maka tak heran Rasulullah menganjurkan umatnya untuk memilah-milah wanita yang akan dijadikan istri kecuali karena pemahaman agamanya yang baik.
Semoga Allah mempertemukan jodoh anda dan kita senantiasa dalam perlindungan rahmatnya. Karena tak ada surga di dunia ini kecuali rumah tangga yang sakinah dan barakah karena dilandasi akidah islam yang mengakar kuat dalam hati. (M. Aziz)

0 komentar:

Posting Komentar

Bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengajarkan suatu ilmu, maka dia mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya, tidak mengurangi dari pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun".

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls