"Barangsiapa dikehendaki baginya kebaikan oleh Allah, maka Dia akan memberikan PEMAHAMAN AGAMA kepadanya.” (HR. Bukhari no. 71 dan Muslim no. 1037)

Minggu, 29 April 2012

Perang Khandaq: Jihad Salman Al Farisi

Pejuang jihad kita kali ini datang dari negeri Persia. Dan dari Persia pula Islam mendapat penganut yang banyak jumlahnya. Dari mereka muncul tokoh-tokoh tanpa tanding dari sisi keimanan, keilmuan dan keduniaan. Dia adalah Salman Al Farisi, yang terlibat dalam Perang Khandaq.
Pada tahun ke-5 Hijriyah, rombongan pemuka Yahudi Madinah pergi ke Mekah, menghasut orang-orang musyrik dan para musuh Islam untuk bersekutu menyerang menghabisi agama baru ini.
Siasatpun diatur. Pasukan Quraisy dan Ghathafan (pinggiran kota Madinah) menyerang dari luar, sementara bani Quraidhah (Yahudi) menyerang dari dalam, tepat di arah belakang barisan pasukan Islam. Sehingga, pasukan Islam terjepit dari dua arah, dan bisa dihancurkan dengan leluasa.
Ketika tiba saatnya, kaum Muslimin Madinah dikejutkan oleh pasukan musuh yang berjumlah besar dengan persenjataan lengkap sedang bergerak kea rah Madinah. Kaum muslimin panik dan hampik kehilangan akal sehat mereka. Al-Qur’an menggambarkan,
“Ketika mereka datang kepada kalian dari atas dan dari bawah kalian, ketika penglihatan kalian tidak terpusat, ketika hati kalian menyesak sampai ke tenggorokan dan kalian menyangka kepada Allah dengan bermacam-macam prasangka.” (QS Al –Ahzab: 10)
Dua puluh empat ribu orang tentara di bawah pimpinan Abu Sufyan dan Uyainah binHisn bergerak kea rah Madinah. Tujuan mereka hanya satu: menghabisi Muhammad, para pengikutnya dan agama Islam.
Pasukan ini tidak hanya terdiri dari orang-orang Quraisy, tetapi juga dari kabilah-kabilah yang menganggap Islam sebagai lawan yang membahayakan mereka. Penyerangan ini adalah upaya terakhir dan menentukan dari para musuh Islam dengan segala komponennya.
Kaum muslimin menyadari kondisi gawat ini. Dengan sigap, Rasulullah mengumpulkan kaum muslimin untuk bermusyawarah. Mereka sepakat untuk berperang dan mempertahankan agama dan kota mereka.
Saat itulah, seorang laki-laki jangkung berambut lebat tampil memberikan usulan. Dialah Salman Al-Farisi. Laki-laki yang sangat disayangi dan dihormati Rasulullah. Dia tahu jika Madinah dikelilingi oleh gunung yang bisa dijadikandinding perisai pertahanan. Hanya saja ada sudut terbuka yang tidak dikelilingi oleh gunung sehingga bisa dijadikan jalan masuk pasukan musuh ke Madinah dengan mudah.
Di negerinya, Persia, Salman memiliki banyak pengalaman tentang teknik dan strategi perang. Maka ia mengusulkan strategi perang kepada Rasulullah yang belum dikenal oleh orang-orang Arab dalam peperangan mereka selama ini. Yaitu, menggali parit (Khandaq) perlindungan sepanjang sudut terbuka.
Bukan main terkejutnya pasukan musuh ketika mendapati parit terbentang di hadapan mereka. Pasukan besar hanya bisa berkemah di luar parit. Sebulan sudah mereka tertahan di kemah mereka dan tidak bisa menerobos masuk ke kota Madinah. Hingga pada suatu malam Allah mengirim angin topan yang menerbangkan perkemahan mereka dan memporak-porandakan tentara mereka.
Abu Sufyan memerintahkan pasukannya untuk mundur. Mereka pulang dengan penuh kecewa dan putus asa. Pasukan mereka porak-poranda sebelum bertempur dengan kaum muslimin.
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa yg mulia ini. aminn.. :)

Yuk, Segerakan Menikah

Pernah Rasulullah SAW bertanya, ”Apa yang menghalangi seorang mukmin untuk menikah?…”  Kenapa para lelaki merasa berat untuk meminang seorang wanita secara baik-baik dengan mendatangi keluarganya? Apa yang menyebabkan sebagian dari pria merasa terhalang langkahnya untuk mempersunting seorang wanita yang baik-baik sebagai isterinya? Sementara keinginan ke arah sana seringkali sudah terlontarkan. Sementara kekhawatiran akan jatuh kepada maksiat semakin menguat. Sementara ketika “maksiat-maksiat kecil” (atau yang kita anggap kecil) sempat berlangsung, ada kecemasan kalau-kalau keterlambatan menikah membuat kita benar-benar jatuh kepada maksiat yang besar.
Sungguh, hampir saja kaki kita tergelincir kepada maksiat-maksiat besar kalau Allah tidak menyelamatkan kita. Dan kita bisa benar-benar memasukinya kalau kita tidak segera meniatkan untuk menjaga kesucian diri kita dengan menikah. Awalnya menumbuhkan niat yang sungguh-sungguh untuk suatu saat menghalalkan pandangan mata dengan akad nikah yang sah. Mudah-mudahan Allah menolong kita dan tidak mematikan kita dalam kesendirian.
Rasulullah Saw pernah berpesan, “Orang meninggal dunia di antara kalian yang berada di dalam kehinaan adalah bujangan. “ Pada kesempatan yang lain, beliaupun pernah bilang, “Sebahagian besar penghuni neraka adalah orang yang bujangan.
Seorang laki-laki yang membujang harus menanggung beban syahwat yang sangat berat. Apalagi pada masa seperti sekarang ini ketika hampir segala hal memanfaatkan gejolak syahwat untuk mencapai keinginan. Berbagai perusahaan seringkali memanfaatkan gambar wanita untuk menarik pembeli. Masih ingat ‘kan? Ketika sebuah perusahn rokok menjadikan para gadis yang berpenampilan seronok untuk mempromosikan produknya di kampus kita dengan merelakan diri mengambilkan sebatang rokok sekaligus menyalakan apinya ke laki-laki yang sedang lengah ataupun sengaja ‘melengahkan’ diri.
Tak sekedar itu, di TV pun kita sering disuguhkan dengan acara-
acara yang mengekspose rangsangan pornografis demi meningkatkan oplah. Dan tragisnya, acara-acara keislamanpun tanpa sadar tergelincir untuk ikut memanfaatkan hal-hal semacam ini lantaran ikut-ikutan dengan prosedur protokoler di TV.
Maka tak semua dapat menahan pikiran dan angan-angannya. Dorongan-dorongan alamiah untuk mempunyai teman hidup yang khusus ini telah menyita konsentrasi. Daya serap terhadap ilmu jadi tidak tajam. Apalagi untuk sholat, sulit merasakan kekhusukan. Ketika mengucapkan “Iyyaaka na’ budu wa iyyaa ka nas ta’iin,” yang muncul bukanlah kesadaran mengenai kebesaran Allah yang patut disembah. Melainkan bayangan-bayangan pada suatu saat telah menikah. Malah, sebahagian membayangkan pertemuan-pertemuan.
Shalat orang yang belum menikah memang sulit mencapai kekhusu’an, apalagi memberi bekas dalam akhlaq sehari-hari. Rasulullah sendiri pernah mengatakan, “Shalat dua rakaat yang didirikan oleh orang yang menikah lebih baik dari shalat malam dan berpuasa di siang harinya yang dilakukan oleh seorang lelaki bujangan.”
Sehingga menunda-nunda pernikahan tanpa alasan yang kuat rasanya hanya akan membuat diri kita disibukkan oleh maksiat yang terus menerus. Sesekali dapat melepaskan diri dari maksiat memandang non mahrom,  tetapi kemudian masuk ke maksiat lainnya. Pikiran disibukkan oleh hal-hal yang kurang baik, sedang mulut mengucapkan kalimat-kalimat yang miris.
         Kalau sesuatu dikecam dan diperingatkan bahayanya, biasanya Islam memberikan penghormatan yang tinggi untuk yang sebaliknya. Kalau lajang sangat tidak disukai, kita mendapati bahwa menikah mendekatkan manusia kepada syurgaNya. Ketika dikabarkan kepada kita bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah bujangan, kita juga banyak mendapati di dalam hadits tentang kemuliaan akhirat dan bahkan keindahan hidup di dunia yang insya Allah akan didapatkan melalui pernikahan. Seseorang yang menikah, berarti menyelamatkan setengah dari agama. Dari Abu Hurairoh ra. Rasulullah Saw bersabda, “Tiga orang yang akan selalu diberi pertolongan oleh Allah adalah seorang mujahid yang selalu memperjuangkan agama Allah Swt, seorang penulis yang selalu memberi penawar, dan seseorang yang menikah untuk menjaga kehomatannya,” (HR. Thabrani).
                Bahkan Rasulullah Saw pernah bersabda "shalat dua rakaat yg didirikan oleh orang yg menikah lebih baik dari shalat malam dan berpuasa pada siang harinya yg dilakukan oleh seorang lelaki bujangan" #kurang lebih begitu cz lupa hehe. (aziz)
Yukk, segerakan menikah.... 

Konser lady Gaga, Lady Nganga mau konser di jakarta... MUI Fatwakan Haram....!!



Ladi Gaga sebentar lagi mau konser di jakarta... TEMPAT beli tiket ladi gaga dimana...? Bagai mana pendapat anda, Sebagai umat islam yang ingin lurus saya pribadi beserta Kaum muslimin menolak artis perusak akidah itu.Ladi gaga adalah salah satu program yang di gunakan untuk menghancur generasi islam, Jadi batalkanlah niat saudara untuk nonton Ladi gaga...!!
Tempat beli tiket ladi gaga..?? ;D. Berkenaan dengan mau konsernya ladi gaga maka MUI TELAH memfatwakan HARAM MEMBELI TIKET LADI GAGA..
MUI: BERFATWA MEMBELI TIKET LADI GAGA "HARAM"
KH. Kholil Ridwan yang juga ketua MUI mengecam keras konser Lady Gaga di Indonesia pada tanggal 3 Juni nanti. Artis pemuja setan dan bintang foto bugil tersebut disinyalir akan merusak moral umat Islam khususnya generasi muda. Maka itu beliau meminta umat muslim yang sudah membeli tiket Lady Gaga agar dikembalikan karena membelinya adalah haram.

“Tiket itu harus dikembalikan karena hukumnya haram. Dangdut yang budaya lokal aja haram. Yang jual tiket dan pembeli tiket juga dosa,” katanya kepada Eramuslim.com Sabtu, (17/3) dalam kapasitas pribadi selaku Ketua MUI Bidang Seni dan Budaya.

Kyai yang juga tegas dalam menyikapi aliran sesat dan liberalisme ini juga mewanti-wanti dosa yang akan dipikul para panitia penyelenggara. Menurut Kyai Kholil, panitia yang mengundang Lady Gaga ke Indonesia berada pada dosa yang paling besar. “Karena gara-gara dia orang jadi nonton,” tuturnya.

Dalam menyikapi isu ini, umat Islam diminta untuk menolak dan mengadakan aksi penolakan atas kehadiran Ratu Illuminati tersebut ke Indonesia. Indonesia sebagai negara mayoritas Islam tidak boleh dirusak dengan ajaran kemusyrikan yang kerap dilakukan Lady Gaga.

“Umat Islam harus kompak menolak. Maka tidak ada jalan lain umat Islam harus melakukan protes, somasi, atau demonstrasi. Tapi jangan anarkis,” pesannya.

Lady Gaga dikabarkan akan melakukan konser di Indonesia pada tanggal 3 Juni nanti. Ribuan masyarakat Indonesia pun berbondong-bondong membeli tiket masuk dengan kisaran Rp. 400 ribu hingga 2 juta.

Bagaimana pendapat anda atas mau konsernya LADI GAGA..??

Selasa, 24 April 2012

Masjid yang Ramah untuk Muslimah

Waktu shalat Ashar sebentar lagi berlalu. Dita bergegas turun dari sepeda motornya dan berjalan ke dalam masjid. Sejenak ia meragu, apakah dia bisa mengambil wudhu dan shalat di masjid ini. Pasalnya, berdasarkan banyak pengalamannya, shalat di masjid tak selamanya nyaman dilaksanakan oleh perempuan berjilbab yang rapi menutup aurat. Tempat berwudhu yang tak dikhususkan atau mungkin terpisah dari tempat wudhu laki-laki tetapi tanpa penghalang dari lalu-lalang umum adalah kondisi yang kerap ia temui. Sehingga shalat di “sembarang” masjid menjadi masalah tersendiri untuknya dan banyak kaum Muslimah lainnya. 
Berbekal pengalaman-pengalaman itulah, Dita sebenarnya agak sangsi memilih untuk shalat di masjid di pinggir kota Jakarta ini. Akan tetapi, waktu ashar sebentar lagi habis. Jam di pergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul lima sore. Dita pun melangkah ke tempat wudhu. Setelah celingak-celinguk sebentar untuk mencari petunjuk tempat wudhu perempuan, Dita pun menemukan tempat wudhu khusus perempuan tersebut di sudut belakang masjid. Tersambung dengan tempat wudhu laki-laki memang. Namun, sebuah pintu bergaya Jawa memisahkan dua tempat wudhu. Lumayan tinggi, sehingga tak memungkinkan untuk dapat melihat keadaan di balik pintu. Pintu itu juga terkunci disisi tempat wudhu perempuan. Sebuah kaca besar terpampang di atas jalur keran wudhu. Lengkap dengan wastafel dan sebotol sabun pencuci tangan. Sesuatu yang jarang ditemui di tempat wudhu perempuan, terutama untuk sebuah masjid kecil. Bersih.
Dita memutuskan untuk masuk ke dalam sebuah kamar mandi kecil di sebelah tempat wudhu. Wow… Dita sungguh tak menyangka pada apa yang dilihatnya. Harum pewangi ruangan menyambutnya ketika membuka pintu dan kamar mandi itu sangat bersih. Bak air yang biasanya keruh dengan endapan kotoran di dasarnya sungguh tak terlihat. Yang ada di hadapannya adalah bak air yang bersih dengan keran air yang deras mengeluarkan air. Dita sungguh takjub. Lampu yang menerangi kamar mandi itu pun bersinar terang, tak seperti yang kadang Dita temui di kamar mandi dan toilet masjid yang kadang mati bahkan toilet dikunci.
...Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian melarang para perempuan shalat di masjid, hendaklah mereka keluar tanpa memakai wangi-wangian...
Usai berwudhu, Dita pun melangkah ke tempat mukena ditaruh. Ada beberapa mukena yang cukup bersih untuk digunakan. Pembatas shaf laki-laki dan perempuan dipasang cukup tinggi, terbuat dari partisi berukiran Jawa yang indah. Dita pun mendirikan shalat dengan nyaman.
Shalat di masjid, walaupun bukanlah hal yang wajib bagi kaum Muslimah tetapi merupakan hal yang dibolehkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana sabdanya, “Janganlah kalian melarang para perempuan shalat di masjid, hendaklah mereka keluar tanpa memakai wangi-wangian,” (HR. Ahmad, Abu Daud dari Abu Hurairah).
Meskipun memang, sebaik-baik masjid bagi perempuan tetaplah di dalam rumahnya, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah , Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik masjid bagi kaum perempuan adalah rumahnya" (HR. Ahmad)
Namun demikian, kondisi yang ada saat ini, terkadang membuat perempuan mau tak bisa shalat di masjid. Manakala mereka dalam perjalanan, bekerja, atau tengah menuntut ilmu. Kondisi yang demikian ini, seharusnya membuat kaum Muslimin juga memperhatikan bagaimana kondisi tempat wudhu dan shalat bagi Muslimah. Sehingga kaum Muslimah dapat dengan mudah menemukan masjid yang “ramah” bagi mereka.
...Sebaik-baik masjid bagi kaum perempuan adalah rumahnya...
Bila mereka dapat shalat tepat waktu karena dapat shalat di masjid manapun dalam perjalanan atau dalam aktivitasnya, tentu ini membawa kebaikan yang besar. Para Muslimah tak perlu lagi menunda shalatnya hingga tiba di rumah atau tiba di masjid yang memungkinkan mereka berwudhu dan shalat dengan nyaman. Semoga, setiap masjid kelak dapat memberikan tempat yang terbaik bagi semua kaum muslimin laki-laki dan perempuan untuk shalat dan bersyukur atas nikmat keindahan Islam yang dipeluknya.
disadur dari voa-islam.com
Bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengajarkan suatu ilmu, maka dia mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya, tidak mengurangi dari pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun".

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls